Senin, 07 Mei 2012

01-Fadhlul Islam - Keuatamaan Islam bagian 1: Bab Keutamaan Islam

BAB KEUTAMAAN ISLAM


Dan firman Allah ta’ala: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi agama bagi kalian.” (Bagian dari QS.Al-Maidah:3)

Dan firman Allah ta’ala: “Katakanlah: Hai manusia, jika kalian masih dalam keraguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kalian sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kalian.” (Bagian dari QS. Yunus:104)

Dan firman Allah ta’ala: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rosul-Nya, niscaya Allah memberikan rohmat-Nya kepada kalian dua bagian, dan menjadikan untuk kalian cahaya yang dengan cahaya itu kalian dapat berjalan dan Dia mengampuni kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.Al-Hadid:28)

Dan dalam Ash-Shohih dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Permisalan kalian (ummat Islam) dengan dua golongan ahlul kitab (yahudi dan nasrani), adalah seperti seorang yang memperkerjakan beberapa pekerja. Orang itu berkata, “Siapa yang mau bekerja untukku dari waktu pagi sampai pertengahan siang, dengan upah satu qiroth?” Kemudian yahudi melakukannya. Kemudian orang itu berkata, “Siapa yang mau bekerja untukku dari waktu pertengahan siang sampai waktu sholat ashar, dengan upah satu qiroth?” Kemudian nasrani melakukannya. Kemudian orang itu berkata, “Siapa yang mau bekerja untukku dari waktu ashar sampai waktu matahari tenggelam, dengan upah dua qiroth?” Kemudian kalian (umat Islam) melakukannya. Maka orang yahudi dan nasrani marah. Mereka berkata, “Kenapa kami lebih banyak pekerjaannya tetapi lebih sedikit upahnya?” Orang itu menjawab, “Apakah aku mengurangi hak kalian?” Mereka menjawab, “Tidak.” Orang itu berkata, “Itulah keutamaanku (anugerahku) yang aku berikan kepada orang yang aku kehendaki.”

Dan dalam Ash-Shohih juga dari Abu Huroiroh Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Allah menyesatkan dari hari jum’at orang-orang yang sebelum kita. Hari sabtu adalah bagi orang yahudi. Sedangkan hari ahad adalah untuk orang nasrani. Kemudian Allah mendatangkan kita dan memberi petunjuk kepada kita kepada hari jum’at. Kemudian Allah menjadikan hari jum’at, sabtu, dan ahad. Dan demikian pula mereka mengikuti kita pada hari kiamat. Kita adalah orang-orang akhir dari penduduk dunia, tetapi orang-orang awal pada hari kiamat.”

Dan dalam Ash-Shohih yang dibawakan secara mu’allaq (tanpa menyebutkan sanad kecuali sanad terakhir) dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda, “Agama yang paling dicintai Allah adalah al-hanifiyah as-samhah (agama Islam yang lapang).”

Dan dari Ubay bin Ka’ab , beliau berkata, “Wajib atas kalian untuk mengikuti as-sabil (Islam) dan as-sunnah. Sesungguhnya tidaklah seorang hamba di atas as-sabil dan as-sunnah, kemudian mengingat Allah dan kedua matanya mengalirkan air mata karena rasa khosyah (takut) kepada Allah, akan disentuh oleh api neraka. Dan tidaklah seorang hamba di atas as-sabil dan as-sunnah, kemudian mengingat Allah dan merinding kulit-kulitnya karena rasa khosyah (takut) kepada Allah kecuali permisalan dia adalah seperti satu pohon yang kering daunnya. Ketika dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba pohon itu ditiup angin, sehingga daunnya berguguran, kecuali akan berguguran dosa-dosanya sebagaimana daun-daun itu berguguran dari pohon ini. Sesungguhnya sederhana dalam as-sabil dan as-sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam menyelisihi as-sabil dan as-sunnah.”

Dari Abu Darda’, dia berkata, “Duhai sungguh baiknya tidurnya orang-orang yang cerdik dan tidak puasanya mereka, bagaimana mereka mengalahkan bergadangnya orang yang dungu dan puasa mereka. Seukuran dzarroh kebaikan bersamaan dengan ketakwaan dan keyakinan itu lebih agung, lebih utama, dan lebih berat dari permisalan beberapa gunung ibadahnya orang-orang yang tertipu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel kami. Besar harapan kami untuk bisa membaca komentar para pengunjung. Dan berkomentar lah dengan nama (jangan anonim), dan jika berkenan isikan email/website anda supaya saya bisa mengunjungi balik anda semua. terima kasih.

Pembelaan

Download Audio dan Video Menyingkap Hakikat Wahabi oleh Ustad Dzulqarnain Muhammad Sunusi

Kajian Ilmiah MENYINGKAP HAKIKAT WAHABI PEMATERI: Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi [Pengasuh Pesantren As-Sunnah Makassar] WAKTU:...