Halaman

Kitab Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

Selasa, 29 Mei 2012

06-Fadhlul Islam - Keutamaan Islam bagian 6: Bab Tentang Keluar dari Penamaan Islam

BAB TENTANG KELUAR DARI SERUAN-SERUAN ISLAM


Dan firman Allah ta’ala: “Dia (Allah) telah menamai kalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini.” (QS.Al-Hajj:78).

Dan dari Al-Harits Al-Asy’ari, dia menceritakannya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Aku memerintahkan kalian dengan lima hal yang diperintahkan Allah kepadaku (yaitu) untuk mendengar, untuk taat, untuk berjihad, untuk hijroh, dan untuk bersatu dengan al-jama’ah. Sesungguhnya barangsiapa yang meninggalkan al-jama’ah sejarak sejengkal, maka berarti telah melepaskan tali Islam dari lehernya, kecuali dia kembali. Dan barangsiapa yang menyeru dengan seruan jahiliyah, maka dia termasuk dari kumpulan penghuni neraka jahannam.” Kemudian seseorang berkata kepada beliau, “Wahai Rosulullah, meskipun dia sholat dan puasa? “Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Meskipun dia sholat dan puasa. Maka serulah dengan seruan-seruan Allah yang memberi nama kalian (seperti) kaum muslimin, kaum mukminin, dan hamba-hamba Allah.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi. Beliau At-Tirmidzi berkata: Ini hadits hasanshohih.)

Dan dalam Ash-shohih: “Barangsiapa yang meninggalkan al-jama’ah sejarak satu jengkal, maka jika dia mati maka dia mati dengan cara jahiliyah.”

Dan didalam Ash-Shohih: “Apakah kalian menyeru dengan seruan jahiliyah padahal aku berada di antara kalian?” Berkata Abul ‘Abbas rohimahullah: “Setiap seruan yang keluar dari seruan Islam dan Al-Qur’an baik secara nasab, secara daerah, jenis, madzhab, atau thoriqoh maka itu termasuk penisbatan jahiliyah. Bahkan ketika seorang Muhajirin dan seorang Anshor saling bertengkar. Kemudian orang Muhajirin itu menyeru, “Wahai kaum Muhajirin tolonglah!” Kemudian orang Anshor itu menyeru, “Wahai orang-orang Anshor tolonglah!”Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apakah kalian menyeru dengan seruan jahiliyah padahal aku berada di antara kalian?” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat marah dengan ucapan tersebut.” Selesai ucapan beliau rohimahullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel kami. Besar harapan kami untuk bisa membaca komentar para pengunjung. Dan berkomentar lah dengan nama (jangan anonim), dan jika berkenan isikan email/website anda supaya saya bisa mengunjungi balik anda semua. terima kasih.