Halaman

Kitab Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

Senin, 29 Juli 2013

Benarkah Kitab Ahkam Tamanniil Maut ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah?




Kitab Ahkam Tamanniil Maut ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah?


Kitab Ahkam Tamanniil Maut ini tidak diketahui pengarangnya. Sedangkan penisbatannya kepada Al-Imam Muhammad bin Abdul Wahhab adalah suatu kesalahan yang terjadi dari sebagian orang yang dinisbatkan pula ke Universitas Al-Imam Muhammad bin Su’ud Al-Islamiyah, ketika universitas melakukan pengumpulan karangan-karangan Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab. Penyebab kesalahan yang terjadi yaitu mereka menemukan tulisan pada manuskripnya bahwa kitab ini ditulis dengan khot seorang yang bernama Muhammad bin ‘Abdul Wahhab. Sehingga mereka mengira bahwa kitab ini adalah karya asy-Syaikh  Muhammad bin Abdul Wahhab.

Ketika dilakukan penelitian: nampaklah bahwa kitab ini bukan karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, karena di dalamnya ada sesuatu yang bertolak belakang dengan metode dan dakwah beliau yang tegak di atas Al-Kitab dan As-Sunnah, serta memperingatkan dari kesyirikan, bid’ah, khurafat, dan penyelisihan-penyelisihan syari’at lainnya yang dimuat oleh kitab ini mengenai perihal orang-orang yang telah meninggal.

Pihak universitas telah menyebarkan sebuah risalah kecil dari karyaku yang berjudul “Ibthalunisbati Kitaabi Ahkami Tamanniil Maut ilaa Syaikhil Islam Muhammad bin ‘AbdilWahhab  


(Pembatalan penisbatan kitab “ahkam tamanniil maut” kepada Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab).[link cadangan]

Download

Risalah ini telah disebarluaskan, kemudian dicetak kembali. Dan sekarang dapat ditemukan di toko-toko buku. Rektor universitas telah memberi pendahuluan untuk risalah kecil ini, beliau mengatakan di dalam pembukaannya:
“Universitas telah menerima beberapa peringatan yang berhubungan dengan karangan-karangan beliau rahimahullah, dan diantaranya: (peringatan) bahwasannya risalah “Ahkam Tamanniil Maut” yang disebarkan pada jilid kedua dalam bidang fiqih bukanlah tulisan Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, karena bertentangan dengan karangan-karangan, risalah-risalah dan jawaban-jawaban beliau yang lainnya. Sedangkan penisbatan kepada beliau terjadi karena jalan yang keliru.”

Beliau juga mengatakan:
“Apa yang terjadi adalah karena kekeliruan, dan penyebabnya adalah tulisan yang terdapat di permukaan manuskripnya, bahwa manuskrip ini ditulis dengan khot Muhammad bin Abdul Wahhab, sehingga perkaranya menjadi samar bagi orang-orang yang melaksanakan pekerjaan ini. Jarang orang yang tidak tersalah sedangkan Allah memaafkan kekeliruan dan kealpaan.

Pihak universitas telah bergegas untuk menerbitkan risalah ini, yang isinya menetapkan bahwa penisbatan kitab Ahkam Tamanniil Maut kepada Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab adalah tidak benar, semoga yang terkandung di dalamnya menjadi keterangan yang jelas dan jawaban yang cukup untuk menghilangkan seluruh keraguan, agar semuanya tahu bahwa kitab ini bukan termasuk karangan Asy-Syaikh dan pihak universitas tidak mengijinkan bagi seorangpun untuk mencetaknya dan menyebarkannya.”
Bersamaan dengan keterangan yang jelas dan penolakan yang pasti ini, datanglah penulis buku ringkasan ini (Faishol Murod)[2], lalu dia menisbatkan Kitab Ahkam Tamanniil Maut kepada Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, padahal beliau berlepas tangan darinya. Kemudian penulis menyebarkannya kepada manusia. Ini termasuk pengkelabuhan dan kedusstaan atas nama ulama. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.

Keterangan tentang ketidakbenaran penisbatan kitab ini kepada Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, teranggap sebagai pembuktian ketidakbenaran penukilan dari beliau rahimahullah pada bagian ini dan bagian-bagian yang lain dari kitab kecil yang tengah kita bantah ini. Karena kitab tersebut tidak diketahui pengarangnya, laksana orang yang tidak diketahui nasabnya. Maka yang demikian itu tidak perlu dihiraukan.”

–Selesai nukilan ucapan Syaikh Al-Fauzan-

Lampiran:






Surakarta, 21 Ramadhan 1434 H
Untuk Maktabah at-Tamimi http://maktabah-attamimi.blogspot.com



[1] Edisi terjemah: Koreksi Aqidah Anda Tentang Mayit, Penerjemah: Abu Muhammad Miftah; Penerbit Gema Ilmu, cet. 2, 2008 hal. 21-23
[2] Yakni kitab yang ditulis Faishol Murod Ali Ridho berjudul  Al-‘Ulama’ wa Aqwaluhum fi Sya’ni Al-Amwat wa Ahwalihim yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Yang Hidup Memberi – Yang Mati Menerima oleh Muhammad Ahmad Vad’aq , Penerbit: Ponpes Al-Khairat, Pengasinan, Bekasi, Juli 2009
[3] Download Resensi Kitab "Koreksi Aqidah Anda tentang Mayik. pdf Klik Disini

10 komentar:

  1. Fitnah kpd Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan kitab ini dijadikan pula untuk senjata Sekte sesat syi'ah dan Sufy untuk mempengaruhi masyarakat dengan Kesesatannya .

    BalasHapus
  2. 2018 Dan masih ada yang menisbahkan kitab teraebut sebagai karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.


    http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/42122

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas Admin yg sudah bersediah share ilmu dari buku tersebut, semoga tulisan ini semakin banyak kaum muslimin ketahui, aamiin.

      Hapus
  3. Mualifat Syaikh Muhammad (yg didalamnya Ada ahkam tamanil maut-) terbit Tahun 1976 M

    Buku Ibthalu nasab kitab ahkamu tamanil maut- Shalih Al Fauzan terbit 1992 M

    BalasHapus
  4. Kalau tidak ada namanya kenapa di katakan bukan karangan abdul wahhab, bisa saja itu benar ,kalau pun ajarannya, berbeda dengan yang lain ,mungkin saja membenarkan ajaran, yang lain.

    BalasHapus
  5. Jika orang berpaham betolak belakang denga kita ahkam tamanil maut
    Pasti ia mengatakan kitab ini bukanlah karangan muhammad bin abdul wahab tetapi yg menerbitkan dan menyebar luaskan justru universitas bin sa'ud
    Inilah allah menunjukan bahwa banyak hadits nabi yg mereka dustakan

    BalasHapus
  6. Apa hak beliau (Syaikh Shalih Fauzan) membatalkan kitab orang lain? ini namanya pembajakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aliran Wahabi nda heran merombak kitab kitab kitab ulama sendiri di batalkan apalagi ulama selain mereka ..

      Hapus

Terima kasih telah membaca artikel kami. Besar harapan kami untuk bisa membaca komentar para pengunjung. Dan berkomentar lah dengan nama (jangan anonim), dan jika berkenan isikan email/website anda supaya saya bisa mengunjungi balik anda semua. terima kasih.