BAB
52
LARANGAN
MENGUCAPKAN “AS SALAMU ‘ALALLAH ”
Diriwayatkan dalam
shaheh Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu ia berkata :
كنا إذا كنا مع النبي في الصلاة، قلنا : السلام على
الله من عباده، السلام على فلان وفلان، فقال النبي : لا تقولوا السلام على الله،
فإن الله هو السلام.
“Ketika kami melakukan sholat
bersama Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam kami pernah mengucapkan
:السلام على الله من عباده , dan mengucapkan :السلام على فلان وفلان
yang artinya : “semoga
keselamatan untuk Allah dari hamba-hambanya”, dan “semoga keselamatan untuk
sifulan dari sifulan”, maka Nabi bersabda : “janganlah kamu
mengucapkan :السلام على الله
yang artinya “keselamatan semoga
untuk Allah”, karena sesungguhnya Allah adalah السلام (Maha pemberi
keselamatan).
Kandungan bab ini
:
-
Penjelasan tentang makna Assalam ([1]).
-
السلام merupakan ucapan selamat.
-
Hal ini tidak sesuai untuk Allah.
-
Alasannya, [karena As Salam adalah salah satu dari Asma’ Allah, Dialah yang memberi keselamatan, dan hanya kepadaNya kita memohon keselamatan.
-
Telah diajarkan kepada para sahabat tentang ucapan penghormatan yang sesuai untuk Allah ([2]).
([1]) As Salam : salah satu Asma’ Allah, yang artinya : Maha Pemberi
keselamatan. As Salam berarti juga keselamatan, sebagai doa kepada orang yang
diberi ucapan selamat. Karena itu tidak boleh dikatakan “As Salamu Alallah”.
([2]) Ucapan penghormatan yang sesuai untuk Allah yaitu : “At Tahiyyatu lillah, Washshalawatu Wath
thoyyibat”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel kami. Besar harapan kami untuk bisa membaca komentar para pengunjung. Dan berkomentar lah dengan nama (jangan anonim), dan jika berkenan isikan email/website anda supaya saya bisa mengunjungi balik anda semua. terima kasih.