BAB
34
MERASA AMAN DARI
SIKSA ALLAH DAN BERPUTUS ASA
DARI
RAHMATNYA
Firman Allah Subhanahu
wata’ala :
]أفأمنوا مكر الله، فلا يأمن مكر الله إلا القوم
الخاسرون[
“Maka apakah mereka
merasa aman dari azab Allah (yang tiada terduga duga) ?, tiada yang merasa aman
dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi” (QS. Al A’raf, 99).
]ومن يقنط من رحمة ربه إلا الضالون[
“Dan tiada yang berputus
asa dari rahmat Rabbnya kecuali orang-orang yang sesat” (QS. Al Hijr,
56).
Diriwayatkan dari Ibnu
Abbas Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam ketika
ditanya tentang dosa-dosa besar, beliau menjawab :
"الشرك بالله، واليأس من روح
الله، والأمن من مكر الله ".
“Yaitu : syirik kepada
Allah, berputus asa dari rahmat Allah, dan merasa aman dari
makar Allah”.
Abdurrazzaq meriwayatkan
dari Ibnu Mas’ud, ia berkata :
"أكبر الكبائر : الإشراك
بالله، والأمن من مكر الله، والقنوط من رحمة الله، واليأس من روح الله
".
“Dosa besar yang paling
besar adalah : menyekutukan Allah, merasa aman dari siksa Allah, berputus
harapan dari rahmat Allah, dan berputus asa dari pertolongan Allah” (HR. Abdur
Razzaq).
Kandungan bab ini
:
-
Penjelasan tentang ayat dalam surat Al A’raf ([1]).
-
Penjelasan tentang ayat dalam surat Al Hijr ([2]).
-
Ancaman yang keras bagi orang yang merasa aman dari siksa Allah.
-
Ancaman yang keras bagi orang yang berputus asa dari rahmat Allah.
([1]) Ayat ini menunjukkan bahwa merasa aman dari siksa adalah dosa
besar yang harus dijauhi oleh orang mu’min.
([2]) Ayat ini menunjukkan bahwa bersikap putus asa dari rahmat Allah
termasuk pula dosa besar yang harus dijauhi. Dari kedua ayat ini dapat
disimpulkan bahwa seorang mu’min harus memadukan antara dua sikap, harap dan
khawatir, harap akan rahmat Allah dan khawatir terhadap
siksaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel kami. Besar harapan kami untuk bisa membaca komentar para pengunjung. Dan berkomentar lah dengan nama (jangan anonim), dan jika berkenan isikan email/website anda supaya saya bisa mengunjungi balik anda semua. terima kasih.